• Home
  • Migas
  • Uni Eropa Naikkan Pajak Bea Masuk, Ekspor CPO Indonesia Menurun

Uni Eropa Naikkan Pajak Bea Masuk, Ekspor CPO Indonesia Menurun

Minggu, 02 September 2018 | 13:46
foto int
Ilustrasi
PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) hingga akhir tahun ini diprediksi akan mengalami penurunan sekitar tiga hingga lima persen.

Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu mengatakan, bahwa kampanye negatif terhadap industri kelapa sawit masih terus berlanjut. Lebih parahnya lagi, kondisi ini semakin dipersulit dengan persoalan bea masuk yang tinggi.

"Penerapan bea masuk untuk produk minyak sawit yang sangat tinggi menyebabkan tren CPO akan menurun drastis," kata Tengku di Pekanbaru, Sabtu (1/9/2018).

Menurutnya, negara importir sawit seperti India dan Uni Eropa berulah dengan menaikkan bea masuk, sehingga harga sawit di tanah air jatuh.

"India dan Uni Eropa sama-sama menaikan pajak ekspor. Ini menyebabkan harga sawit semakin merosot," tuturnya.

Loading...
Sementara itu, pada enam bulan pertama tahun ini, harga CPO berkisar US$ 605 - US$ 695 per ton. Harga CPO global terus tertekan sejak awal Desember 2017, dan sampai semester I 2017, harga CPO belum pernah menyentuh US$ 700 per ton. (mcr)

BERITA LAINNYA
Naik, Ini Harga Pertamax Saat Ini
Senin, 11 Juli 2022 | 10:26
Pemerintah bakal Lelang 5 Blok Migas Tahap I
Selasa, 06 April 2021 | 13:31
WOWS Jadi Penopang Utama Produksi Minyak Nasional
Senin, 26 Agustus 2019 | 19:43
Pemerintah Belum Rencanakan Kenaikan Harga BBM
Kamis, 06 September 2018 | 12:50
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top